Pemda Tidore Galang Dana untuk Sumatera dan Aceh, Dalam Beberapa Menit Donasi Terkumpul Rp167 Juta Lebih
Narasitimur – Sebagai bentuk solidaritas dan rasa persaudaraan yang tinggi, serta turut merasakan duka yang kini sedang melanda Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh, Wali Kota Tidore Kepulauan secara khusus menginstruksikan penggalangan dana.
Penggalangan dana untuk korban bencana banjir dan tanah longsor ini, dilakukan saat apel gabungan di halaman Kantor Wali Kota Tidore, pada Kamis (4/12/2025).
Penggalangan dana kemanusiaan ini, adalah arahan Wali Kota Muhammad Sinen untuk seluruh ASN, PPPK, PPPK Paruh Waktu dan non ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dan dipimpin oleh sekda Ismail Dukomalamo.
Hadir pula dalam kegiatan sosial tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Tidore. Kurang lebih 10 menit, dana yang dikumpulkan sebesar Rp120.020.000, dan terus bertambah hingga mencapai Rp167.723.000.
“Hari ini kita melakukan penggalangan dana untuk musibah bencana yang terjadi di Aceh dan Sumatera. Mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan hari ini diridhai oleh Allah SWT. Penggalangan dana ini sebagai wujud kemanusiaan, agar kita semua dapat merasakan duka yang ada di Aceh dan Sumatera. Duka Aceh dan Sumatera adalah duka kita semua,” ungkap sekda Ismail.
“Hari ini kita menyisihkan sebagian rezeki untuk mereka, saya berharap kepada semua mari berpartisipasi untuk membantu saudara kita yang ada di Provinsi Aceh dan Sumatera. Mudah-mudahan dengan sedikit bantuan kita ini dapat meringankan beban mereka dalam menghadapi musibah, dan kita yang memberikan bantuan semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” sambungnya.
Selain donasi dalam bentuk uang, bantuan berupa pakaian layak pakai juga akan disumbangkan. Pengiriman dilakukan melalui ekspedisi JNE setempat yang sudah bekerjasama dengan pemda.
“Informasi bantuan juga datang dari JNE Tidore, bahwa mereka menerima pakaian layak pakai dipacking dalam bentuk paket sebanyak 10 kilogram untuk disumbangkan. Untuk itu saya mengimbau kepada setiap OPD untuk dapat mengumpulkan dan menyumbangkan pakaian layak pakai, bukan pakaian bekas. Diantar ke JNE atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.
Penggalangan dana juga datang dari Tim Penggerak PKK Kota Tidore, sekolah-sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/MA, serta ada pula dari sebagian masyarakat di Kota Tidore Kepulauan. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





