NarasiTimur
Beranda Publik Warga Tuntut Dispar Ternate Lunasi Tunggakan Air 4 Rumah Ibadah

Warga Tuntut Dispar Ternate Lunasi Tunggakan Air 4 Rumah Ibadah

Aksi protes warga Takome di Danau Tolire terkait pemutusan air PDAM (tim/narasitimur)

Narasitimur – Sebagian warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Maluku Utara, melakukan aksi protes terhadap Dinas Pariwisata Kota Ternate.

Aksi protes itu terkait tunggakan iuran air PDAM di empat rumah ibadah setempat, yang tak pernah dibayar oleh instansi tersebut sejak 7 tahun lalu atau sekitar tahun 2017.

Seperti diketahui, sebelumnya Dinas Pariwisata telah menyepakati untuk iuran air pada satu masjid dan tiga musala di Kelurahan Takome, dikelola melalui retribusi pas masuk wisata Danau Tolire.

Amatan media ini, Minggu (22/9/2024) pukul 10.00 WIT, warga setempat turun ke jalan di kawasan Danau Tolire dan membawa spanduk yang bertuliskan ‘Dispar janji manis dan bafoya’.

“Kami warga Kelurahan Takome, menyampaikan tuntutan kepada Dinas Pariwisata Kota Ternate terkait dengan tunggakan pembayaran air PDAM sebesar Rp72.712.000,” teriak salah satu massa aksi.

Mereka bilang, bertahun-tahun tunggakan air tidak dibayar dan imbasnya, pihak PDAM telah memutuskan meteran air di tempat ibadah.

“Tunggakan tersebut telah menyebabkan pemutusan aliran air di satu masjid dan tiga musala di wilayah kami,” sebut massa aksi.

Berikut rincian tunggakan air PDAM di empat tempat ibadah di kelurahan Takome:

1. Masjid Nurul Fatah Rp58.224.250 tunggakan selama 87 bulan
2. Musala Nurul di RT 01 sebesar Rp8.058.250 dengan tunggakan selama 71 bulan
3. Musala Nurul Syafah di RT 02 sebesar Rp1.391.500 dengan tunggakan selama 71 bulan
4. Musala Nurul Huda di RT 04 sebesar Rp5.038.000, tunggakan selama 71 bulan.

Total tunggakan dari keempat tempat ibadah itu sebesar Rp72.712.000.

Sementara itu, Kadispar Kota Ternate, Rustam Mahli Panjab saat dihubungi via telepon tidak merespons. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan