NarasiTimur
Beranda Publik Disebut Bahaya, Warga di Halmahera Utara Tolak Pembangunan Tower

Disebut Bahaya, Warga di Halmahera Utara Tolak Pembangunan Tower

Lokasi pembangunan tower di Desa Gosoma (Tim/narasitimur)

Narasitimur – Pembangunan Tower di Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, mendapat penolakan warga setempat. Pembangunan tower ditolak lantaran dibangun, berdekatan langsung dengan pemukiman padat penduduk.

Kehadiran tower dianggap membahayakan warga sekitar, yang sewaktu-waktu menurut mereka, bisa mengancam nyawa warga.

Mewalili warga, Tomy Pawane, pada Selasa (8/10/2024), mewakili warga mengatakan, warga RT 4 Kelurahan Gosoma menolak dengan tegas, pembangunan tower yang dibangun oleh salah satu perusahaan tower yang berkantor di Makassar itu.

Menurutnya, sebagian warga khawatir jika Tower tersebut roboh dan menyebabkan kecelakaan serius, bagi warga sekitar yang tinggal dekat Tower tersebut. Belum lagi, induksi tegangan listrik yang bersumber dari petir, karena sistem grounding BTS tersebut membuang ke lingkungan sekitar tower.

“Kami warga sekitar menolak pembangunan tower, karena sangat berbahaya bagi warga sekitar dan penguna jalan,” kata Tomy, Selasa (08/10/2024).

“Seharusnya titik pembangunan dapat di survei terlebih dahulu, agar tidak membahayakan nyawa warga sekitar,” tambah salah satu tokoh agama di desa tersebut.

Terpisah, salah satu perwakilan perusahaan tower saat pertemuan dengan warga di kantor Desa Gosoma, mengatakan, soal pembangunan tower sudah tidak bisa dibatalkan, pasalnya tower sudah sesuai titik koordinat yang diberikan oleh Telkomsel kepada lerusahaan mereka.

“Sudah tidak bisa pindah, tapi kami akan hentikan sementara pekerjaan kami dan akan berkoordinasi dengan pihak Telkomsel, terkait dengan penolakan warga ini,” pungkasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan