NarasiTimur
Beranda Publik Disbudpar Mulai Persiapkan Kebutuhan Hari Jadi Tidore ke 917 Tahun

Disbudpar Mulai Persiapkan Kebutuhan Hari Jadi Tidore ke 917 Tahun

Daud Muhammad (Istimewa/narasitimur)

Natasitimur – Menyambut Hari Jadi Tidore (HJT) ke 917 tahun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, mulai melakukan sejumlah persiapan. Berbagai kegiatan akan digelar mulai 8 hingga 12 April 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, Minggu (16/3/2025).

Daud bilang, pihaknya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan wali kota bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk membahas hal teknis HJT.

Untuk anggaran HJT tahun 2025, kata Daud, memakan anggaran sebesar Rp600 juta dari APBD.

“Pada hari jadi Tidore kali ini, akan menghadirkan sejumlah kegiatan ritual seperti Ake dango, paji nyili-nyili, lofu kie, kemudian ratib taji besi dan pada acara puncaknya adalah upacara,” terangnya.

Daud menjelaskan, kalau dulunya ritual paji nyili – nyili itu diantr pada waktu subuh dengan cara long mars dari kelurahan ke kelurahan, dibarengi dengan obor disertai pembacaan borero gosimo.

Namun, karena terjadi efisiensi anggaran tahun ini, maka obor dari ritual tersebut hanya diletakkan di tiap tiap mesjid dan kantor lurah.

“Selain dari beberapa item kegiatan itu, kami juga akan menambahkan satu item kegiatan lagi, sebelum menuju pada perayaan acara puncak, yakni penggelaran kegiatan expo budaya,” ungkapnya.

Sementara skema pelaksanaan beberapa ritual ini, mungkin sedikit berbeda sebab di tahun sebelumnya itu dilakukan ritual pada malam hari. Selain itu, sambung dia, bahwa ini juga bagian dari mendukung program 100 hari kerja pemerintah, sehingga pelaksanaan ritual akan dilakukan siang hari, hanya saja untuk Jumat sekitar pukul 11. 00 WIT.

“Jadi yang pastinya kami tetap mengupayakan agar seluruh ritual bisa di tampilkan, dan kegiatan-kegiatan lainnya bisa terselenggara secara baik,” pungkasnya.

Sekedar diketahui seluruh rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan ritual, pihak Dinas kebudayaan dan Pariwisata telah berkoordinasi dengan pihak kesultanan. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan