Inovasi Parkir Digital di Ternate Diapresiasi, Akademisi: Jangan Hanya Dishub

Narasitimur – Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Azis Hasyim, menilai langkah Pemerintah Kota Ternate dengan meluncurkan inovasi digitalisasi pada sistem parkir, patut diapresiasi.
Upaya dengan menerapkan inovasi digital tentu mengurangi kebocoran, serta mampu mencatatkan informasi yang akurat berkaitan dengan potensi retribusi parkir setiap waktu.
Seperti yang diketahui, Pemkot Ternate melalui dinas perhubungan, baru-baru ini telah melaunching sistem digitalisasi parkir di tujuh titik di pusat kota.
“Akan tetapi dengan pemberlakuan yang baru dimulai dengan beberapa titik pada economic zone, maka pada titik lain sudah tentu masih menggunakan sistem manual. Untuk itu di harapkan ke depan, inovasi digitalisasi ini tidak saja dilakukan oleh dinas perhubungan, tetapi dapat juga di lakukan oleh setiap OPD pengelola PAD,” kata Aziz, Selasa (15/4/2025).
Dosen Fakultas Ekonomi ini mencontohkan, untuk OPD pengelola retribusi seperti dinas perindustrian dan perdagangan, dinas lingkungan hidup, dan dinas pariwisata.
“Tiga OPD ini juga bisa menggunakan inovasi digital untuk mengoptimalkan PAD, sehingga proyeksi target PAD bisa lebih objektif dan terukur. Begitu pula dengan DLH, inovasi sistem digitial ini penting, sehingga retribusi sampah yang dibayarkan setiap pelanggan di PDAM baik pelanggan RT, perusahaan/CV dan PT, dan lainnya dapat tercatatkan secara baik,” terangnya.
Ia juga mendesak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, agar mampu mendorong kreativitas pimpinan OPD pengelola PAD, agar mampu mewujudkan salah satu misinya yakni optimalisasi atau peningkatan pendapatan asli daerah.
“Sebagai daerah dengan kapasitas fiskal yang masih minim, perlu kreativitas untuk mengoptimalkan PAD-nya dalam rangka memperkuat kemandirian fiskalnya,” pungkasnya. (*)