NarasiTimur
Beranda Publik 3 Agen Mitan Subsidi ‘Nakal’, Pemkot Ternate Disorot, Akademisi Ancam Lapor ke BPH Migas

3 Agen Mitan Subsidi ‘Nakal’, Pemkot Ternate Disorot, Akademisi Ancam Lapor ke BPH Migas

Abdul Kadir Bubu (Istimewa/narasitimur)

Narasitimur – Abdul Kadir Bubu, salah satu akademisi Universitas Khairun Ternate, meminta Pemerintah Kota Ternate untuk mengevaluasi tiga agen penyalur minyak tanah (Mitan) subsidi.

Ketiga agen ini diduga menyalahgunakan distribusi. Tiga agen itu di antaranya Mitamal Utara, Ternate Gunung Tinggi (TGT), dan Siantan Jaya Lestari (SJL).

Abdul Kadir Bubu menilai pemkot lemah dalam mengawasi agen-agen mitan, yang menyebabkan distribusi tidak tepat sasaran.

“Ada sebagian warga di tiap kelurahan yang sama sekali tidak menikmati minyak tanah subsidi. Harus ada evaluasi dan penertiban terhadap pangkalan yang bermain. Apalagi sudah muncul modus baru, untuk menghindari pengawasan,” tegasnya kepada media ini, Rabu (31/4/2025).

Menurutnya, ada beberapa temuan di lapangan. Seperti kuota minyak tanah subsidi di beberapa kelurahan melebihi jumlah penerima, yang dihitung berdasarkan data per jiwa. Hal ini juga, sambung dia, mengindikasikan adanya penyalahgunaan distribusi oleh pangkalan, sementara agen justru terkesan membiarkan.

Ia juga menekankan, penyaluran mitan subsidi harus berbasis data akurat agar kuota yang diberikan, sesuai dengan kebutuhan warga.

Abdul Kadir menerangkan, bahwa saat ini kuota minyak tanah subsidi di Kota Ternate sebanyak 1.737.000 liter disalurkan oleh tiga agen kepada 300 pangkalan. Namun, distribusi tersebut menimbulkan masalah di masyarakat.

“Saya ingatkan, kami tidak main-main. Kami bahkan akan menyurati BPH Migas untuk mengevaluasi tiga agen penyalur di Kota Ternate,” pungkasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan