173 Kades di Halmahera Barat Ancam Demo, Siltap dan Tunjangan 5 Bulan Belum Cair

Narasitimur – Sebanyak 173 kepala desa (kades) di Kabupaten Halmahera Barat yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Halbar mengancam akan melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Halbar.
Ancaman aksi ini muncul sebagai bentuk protes atas belum dibayarkannya penghasilan tetap (siltap) dan tunjangan selama lima bulan terakhir oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar.
Para kades menyampaikan ultimatum itu saat bertemu dengan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar, Julius Marau. Mereka memberi tenggat waktu hingga 20 Mei 2025 bagi pemerintah daerah untuk segera mencairkan hak mereka.
“Kami sudah melakukan rapat dengan pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada solusi konkret. Jika sampai tanggal 20 tidak ada kejelasan, kami bersama perangkat desa dan seluruh anggota BPD dari 173 desa akan menduduki Kantor Bupati,” tegas perwakilan para kades.
Para kepala desa menyebut, keterlambatan pencairan siltap dan tunjangan sangat berdampak pada kinerja pemerintahan desa, karena dana tersebut dibutuhkan untuk operasional dan pelayanan masyarakat.
Menanggapi tuntutan itu, Sekda Halbar, Julius Marau menyatakan telah menerima aspirasi para kades dan akan segera menindaklanjutinya.
“Tuntutan ini sudah kami terima dan akan segera dibahas bersama Bupati dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),” ujar Julius. (*)