Kabag Ops Viral Rampas Megafon Pendemo, Polres Ternate Masih Kroscek Kronologi
Narasitimur – Polres Ternate melalui Kasi Humas, AKP Umar Kombong merespons tindakan yang dilakukan oleh salah satu anggota polisi, yang juga Kabag Ops terhadap massa aksi yang tergabung dalam Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD).
Saat itu, massa aksi berdemo di area Mapolda Maluku Utara, pada Senin (30/6/2025) sekira pukul 16:40 WIT. Demo terkait penahanan 11 warga Maba, Halmahera Timur yang ditahan di Polda Malut. Mohtar yang saat itu sedang melakukan pengamanan demo, terekam video dan viral tengah memarahi hingga merampas megafon (pengeras suara) salah satu mahasiswi yang sedang orasi.
“Terkait potongan video yang beredar di grup tersebut, kami ingin memberikan klarifikasi. Personil kami di lapangan telah melakukan iimbauan secara persuasif, karena aksi tersebut tidak memiliki pemberitahuan resmi kepada pihak kepolisian. Namun, massa aksi tidak mengindahkan iimbauan tersebut, sehingga petugas terpaksa membubarkan untuk menjaga ketertiban,” kata Umar melalui WhatsApp, Kamis (3/7/2025).
Baca Juga:
Umar mengaku, pihaknya masih melakukan pengecekan mendalam untuk memastikan kronologi yang sebenarnya.
“Karena potongan video yang beredar tidak menunjukkan keseluruhan peristiwa. Kami mohon masyarakat untuk bijak menyikapi informasi ini, dan mempertimbangkan keseluruhan konteks, bukan hanya potongan video yang beredar. Kami juga sedang mengumpulkan video secara utuh untuk memastikan keseimbangan dan keakurasian informasi. Dengan demikian, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang peristiwa yang terjadi,” pungkasnya. (*)
Artikel Terkait
