84 Pasien Siap Jalani Operasi Katarak Gratis di Halmahera Barat

Narasitimur – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat kembali menggelar operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu. Program ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan “Halmahera Barat Sehat” dengan total 84 pasien yang siap menjalani tindakan medis guna memulihkan penglihatan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di RSUD Jailolo dan menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan.
Bupati Halbar, James Uang, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim medis yang terlibat, termasuk Prof. Bayu dan dr. Andriani, atas kontribusinya dalam kegiatan ini.
Menurut Bupati James, program ini adalah kabar gembira bagi masyarakat yang selama ini terganggu penglihatannya.
“Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi warga kami yang mengalami gangguan penglihatan. Mereka kini memiliki kesempatan untuk menjalani operasi katarak secara gratis, dan diharapkan dapat kembali melihat dengan normal,” ujar Bupati James, Sabtu (19/7/2025).
Ia berharap, operasi gratis ini memberi harapan baru bagi warga agar bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Program operasi katarak ini menjadi bagian dari tujuh program prioritas daerah, yang menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu pilar utama pembangunan manusia.
Meskipun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan anggaran dan insentif tenaga medis, pemerintah Halbar tetap berupaya agar pelayanan gratis terus berjalan.
Hingga saat ini, sebanyak 103 ribu penduduk Halmahera Barat telah merasakan manfaat dari pengobatan gratis yang dibiayai APBD sebesar Rp15 miliar per tahun, bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Namun, Bupati juga menyoroti terbatasnya dukungan anggaran dari pusat yang mempengaruhi kelangsungan sejumlah program strategis daerah.
Ke depan, pemerintah daerah menargetkan hadirnya dokter spesialis mata secara permanen di RSUD Jailolo.
Bupati membuka peluang bagi dokter umum yang ingin menempuh pendidikan spesialisasi, dengan dukungan beasiswa dari pemerintah.
Ia juga telah menginstruksikan kepala puskesmas di seluruh kecamatan agar segera mendata warga dengan gangguan mata, guna memperluas cakupan operasi katarak gratis di masa mendatang.
Direktur RSUD Halbar, Novimariyana Drakel, menyebutkan bahwa dari hasil screening awal, tercatat 188 pasien yang akan menjalani operasi. Meski screening sudah ditutup, animo masyarakat masih tinggi.
RSUD Jailolo juga merencanakan penambahan dokter spesialis mata untuk memperkuat layanan kesehatan mata di daerah.
Novi berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat Halbar. (*)