Hanura Maluku Utara Usung OSO Jadi Ketum

Narasitimur – DPD Partai Hanura Provinsi Maluku Utara mengusung Oesman Sapta Odang (OSO), untuk maju kembali sebagai Ketua Umum DPP Hanura dalam Musyawarah Nasional (Munas) mendatang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPD Hanura Maluku Utara, Basri Salama dalam konferensi pers disela-sela Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), Kamis (25/7/2024) di Aula Hotel Bukit Pelangi Ternate.
Kesempatan itu Basri menjelaskan, tujuan dari Rapimda adalah permintaan untuk mempercepat pelaksanaan Munas Partai Hanura, yang semula dijadwalkan pada Desember 2024.
Sehingga infrastruktur partai dapat diperbaiki lebih awal, sebagai persiapan menghadapi Pemilu lima tahun mendatang.
“Kami seluruh DPC dan DPD serta seluruh kader Partai Hanura di Provinsi Maluku Utara, mendukung sepenuhnya Oesman Sapta Odang untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum periode 2024-2029,” ujar Basri.
Basri bilang, Hanura Maluku Utara memilih mendukung Oesman Sapta Odang karena dianggap sebagai tokoh yang mampu mempersatukan Hanura, serta tidak ada tokoh lain yang sebanding dengan beliau di dalam partai.
Selain itu, menurut Basri, Oesman dikenal sebagai sosok yang energik dalam membangun solidaritas partai, menjalankan program-program partai, dan siap memimpin dengan baik.
“Kami percaya bahwa percepatan Munas ini penting untuk memastikan Oesman Sapta Odang tetap memimpin partai. Kami akan mulai bekerja lebih awal untuk mencapai ambang batas parlementer,” tegas Basri.
Sementara itu, Korwil Partai Hanura Maluku-Maluku Utara, Samuel PH, mengungkapkan bahwa sebagai perwakilan dari DPP Hanura, ia akan menunggu hasil dari Rapimda Hanura Maluku Utara sebelum menyampaikan sikap dukungan terhadap calon Ketua Umum DPP Partai Hanura.
“Rapimda ini berjalan dengan baik dan sukses. Masih ada materi rapat yang harus diselesaikan, termasuk soal dukungan terhadap calon Ketua Umum. Saya akan memberikan jawaban setelah ada pernyataan tertulis dari rapat,” pungkas Samuel PH.
Sekadar diketahui, Rapimda dihadiri oleh Korwil Partai Hanura Maluku-Maluku Utara, Samuel PH, serta Pengurus DPC dari 10 kabupaten/kota. (*)