NarasiTimur
Beranda Peristiwa Gas Air Mata Nyasar ke Rumah Warga, Kapolda Malut: Aman

Gas Air Mata Nyasar ke Rumah Warga, Kapolda Malut: Aman

Situasi ricuh di depan kantor DPRD Kota Ternate (Narasitimur)

Narasitimur – Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Ternate, Senin (1/9/2025), berujung ricuh. Awalnya terjadi saling dorong antara mahasiswa dan aparat, sebelum akhirnya polisi mengerahkan mobil water cannon untuk menyemprotkan air ke arah massa yang menolak mundur.

Situasi makin panas saat aparat menembakkan gas air mata. Imbasnya bukan cuma ke demonstran, tapi juga ke warga sekitar DPRD. Seorang warga mengaku kaca rumahnya pecah akibat tembakan, asap masuk ke dalam rumah dan membuat keluarganya panik.

“Dorang tembak sembarang, padahal di dalam rumah ada nenek saya yang usianya sudah 100 tahun lebih,” ujar warga dengan nada kesal.

Nenek tersebut akhirnya dievakuasi karena mengalami sesak napas. Beberapa anak-anak juga terkena imbas gas air mata, sesak napas dan mata perih, hingga terpaksa dibawa menjauh dari lokasi bentrokan.

Merespons hal itu, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono menegaskan penggunaan gas air mata sesuai aturan.

“Gas air mata itu sudah dilakukan penelitian, dia tidak berbahaya. Yang tidak boleh digunakan adalah di ruangan tertutup atau di stadion. Kalau ruang terbuka tidak apa-apa, itu diizinkan oleh aturan dan UU,” jelasnya.

Namun ia mengakui ada dampak terhadap kelompok rentan.

“Kalau ada efek, misalnya orang tua yang mungkin sakit asma lalu menimbulkan sesak napas, nanti akan kita evaluasi dan obati,” tambah Kapolda.

Hingga sore, kondisi di sekitar DPRD masih dijaga ketat aparat keamanan, sementara sebagian warga masih mengaku terganggu akibat sisa asap gas air mata. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan