Kapolres Halmahera Barat Kecam Penetapan Sepihak Pangkalan Mitan oleh Bupati

Narasitimur – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Halmahera Barat, AKBP Erlichson Pasaribu, SH., S.IK, mengecam langkah sepihak Bupati Halbar James Uang yang menetapkan pangkalan minyak tanah baru tanpa koordinasi dengan pihak kepolisian maupun unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Pernyataan itu disampaikan Kapolres usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD, pemerintah daerah, dan pemilik pangkalan minyak tanah di kantor DPRD Halbar, Kamis (8/5/2025).

“Penetapan pangkalan baru ini tidak melalui koordinasi dengan kami, padahal kami adalah bagian dari Forkopimda. Ini tindakan sepihak yang sangat kami sayangkan,” ujar Kapolres.

Baca Juga:

Kandidat HIPMI Malut Rio Pawane Dikecam, Ketua Tim Pemenangan: Itu Serangan Murahan!

Ia menegaskan, penambahan pangkalan seharusnya dibahas bersama seluruh pemangku kepentingan agar stabilitas distribusi dan keamanan daerah tetap terjaga.

Menurut Kapolres, persoalan minyak tanah bukan terletak pada jumlah pangkalan, melainkan ketidakmerataan distribusi. Ia menyarankan agar pemerintah mengevaluasi lokasi pangkalan yang sudah ada untuk menjangkau wilayah yang belum terlayani.

“Masalahnya bukan kurang pangkalan, tapi distribusinya belum merata. Sebaiknya yang ada dievaluasi dan direlokasi jika perlu, bukan malah menambah baru,” tegasnya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat segera melapor apabila menemukan dugaan penimbunan atau penjualan BBM di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), karena merupakan pelanggaran hukum.

“Jika ada masyarakat menemukan penimbunan atau pelanggaran harga, silakan lapor ke kami. Akan langsung kami tindak,” pungkasnya.