Menteri Lingkungan Hidup Dorong IWIP Jadi Pelopor Industri Nikel Hijau

Narasitimur – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mendorong Kawasan Industri Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah menjadi pelopor dalam pengembangan industri nikel hijau di Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke kawasan industri Weda Bay pada 11–12 Juli 2025.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pembinaan Kementerian Lingkungan Hidup kepada pelaku industri pertambangan dan pengolahan nikel, khususnya di wilayah ekoregion sensitif seperti Halmahera Tengah.
Menteri Hanif menegaskan pentingnya penguatan tata kelola lingkungan dalam setiap aktivitas industri nikel yang memiliki peran strategis dalam rantai pasok transisi energi global.
Dalam dialog bersama manajemen IWIP, Hanif menyampaikan harapan agar pengelolaan dan pemantauan lingkungan terus diperkuat dengan mengedepankan prinsip industri berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Presiden Direktur IWIP, Kevin He, menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan komitmen perusahaan untuk memperkuat praktik industri hijau di setiap lini operasional.
Selama kunjungan, Menteri Hanif meninjau sejumlah fasilitas dan tenant IWIP, termasuk area tambang PT Weda Bay Nickel.
Ia memantau sistem pengelolaan air tambang dan kolam pengendapan, serta mengapresiasi kualitas air yang jernih dan infrastruktur lingkungan yang tertata.
Menteri Hanif juga menekankan pentingnya percepatan rehabilitasi lingkungan, khususnya revegetasi lahan terbuka menggunakan tanaman lokal tanpa menunggu area tambang selesai seluruhnya.
Selain itu, Menteri Hanif juga meninjau fasilitas insinerator limbah domestik yang berfungsi mengurangi beban tempat pembuangan akhir.
Ia menekankan pentingnya pemantauan suhu pembakaran, pengelolaan emisi, dan penanganan residu yang sesuai standar baku mutu lingkungan.
Kunjungan kerja Menteri Hanif didampingi sejumlah pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara.
IWIP berharap dengan dukungan penuh dari pemerintah, kawasan industri ini dapat menjalankan operasi yang berkelanjutan dan harmonis dengan masyarakat sekitar. (*)