Makan Korban, Kapolres Ternate Imbau Warga Stop Main Layangan di Jalan
Narasitimur – Dua insiden yang melibatkan layangan terjadi di Kota Ternate pada Rabu (23/7/2025). Seorang pengendara mengalami luka sobek di wajah akibat tersangkut benang layang-layang di kawasan pandara kananga, Ternate Tengah, sementara seorang anak tertabrak kendaraan saat mengejar layangan di jalan raya Kelurahan Salahudin.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas bermain layang-layang, terutama di jalan umum.
Menurut Kapolres, bermain layang-layang seharusnya dilakukan di area yang aman seperti lapangan terbuka atau taman, bukan di lingkungan padat penduduk maupun dekat jaringan listrik.
Baca Juga:
“Bermain layang-layang memang menyenangkan, tetapi keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas. Bermain di jalan umum atau dekat jaringan listrik bisa menimbulkan kecelakaan, sengatan listrik, hingga merusak fasilitas listrik,” ujar AKBP Anita.
Ia menjelaskan bahwa benang layangan yang mengenai kendaraan bermotor bisa memicu kecelakaan, sementara benang yang basah dan menyentuh kabel listrik bisa menimbulkan sengatan listrik. Layangan yang tersangkut pada kabel juga berisiko merusak jaringan listrik.
Kapolres juga mengingatkan agar anak-anak tidak menggunakan benang berbahaya seperti tali gelas, kawat, atau bahan logam lainnya, karena berpotensi melukai orang lain.
“Peran orang tua sangat penting. Mohon diawasi dan diarahkan agar anak-anak bermain di tempat yang aman dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya keluhan masyarakat terkait penggunaan layangan di jalan umum yang kerap membahayakan pengguna jalan. (*)
Artikel Terkait
