Ratusan Honorer di Halbar Tuntut Kepastian Pengangkatan PPPK

Narasitimur – Ratusan tenaga honorer di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) kembali mendatangi Kantor DPRD Halbar, Senin (6/10/2025), untuk meminta kejelasan terkait pengusulan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Kedatangan para honorer tersebut diterima langsung oleh pimpinan dan anggota DPRD Halbar melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang Paripurna.

Ketua Komisi I DPRD Halbar, Yoram Uang, menjelaskan bahwa DPRD bersama pimpinan daerah telah menemui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk membahas nasib tenaga honorer.

Baca Juga:

Hadiri Pembukaan SMS ke-IV di Pulau Rao, Wabup Morotai Tekankan Peran Penting GMIH

Menurut Yoram, Kemenpan-RB masih mendata 123 daerah yang belum melakukan pengusulan tenaga honorer. Karena itu, pemerintah pusat berencana membuka kembali server penginputan agar daerah dapat memperbarui data tenaga honorer yang belum diusulkan.

“DPRD tetap mendorong agar tidak terjadi PHK massal. Apa pun konsekuensi anggarannya, kita harus mengakomodir nasib para tenaga honorer,” tegas Yoram.

Ia menambahkan, seluruh fraksi di DPRD Halbar, termasuk Fraksi Partai Demokrat, telah menyatakan dukungan terhadap pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu.

“Ini menyangkut nasib banyak orang, jadi tidak boleh dipolitisasi,” ujarnya.

Dari total 1.405 tenaga honorer yang telah terdata, DPRD masih menunggu kebijakan resmi Kemenpan-RB untuk membuka kembali server penginputan data oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Yoram memastikan pihaknya akan terus melakukan koordinasi agar seluruh tenaga honorer dapat diakomodir pada akhir tahun ini. (*)