BPBD Morotai Tindaklanjuti Peringatan Dini BMKG Soal Cuaca Ekstrem
Narasitimur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di wilayah Maluku Utara pada 10–16 November 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Pulau Morotai, Alhadar Djaguna, mengatakan pihaknya menindaklanjuti peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate terkait potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
“BPBD mengacu pada himbauan resmi BMKG, karena perkiraan cuaca menjadi kewenangan mereka. Kami hanya memastikan langkah koordinasi dan kesiapsiagaan di tingkat daerah,” kata Alhadar kepada Narasitimur.id, Senin (10/11/2025).
Ia mengingatkan masyarakat pesisir dan nelayan agar lebih berhati-hati karena hasil deteksi BMKG menunjukkan adanya gelombang tinggi di beberapa wilayah laut Morotai.
“Masyarakat harus mengenali potensi bencana di lingkungan masing-masing. Jika ada tanda-tanda bahaya seperti banjir atau tanah longsor, segera evakuasi ke tempat aman. Nelayan juga diharapkan membaca potensi cuaca sebelum melaut,” ujarnya.
Alhadar menambahkan, BPBD telah melakukan koordinasi dengan para kepala desa untuk memperkuat langkah antisipasi di lapangan.
“Kami sudah koordinasi lewat grup bersama kepala desa agar setiap informasi perkembangan cuaca bisa langsung disampaikan ke warga. Sekarang ini angin cukup kencang, jadi hindari area pepohonan dan terus pantau informasi resmi BMKG,” tandasnya. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





