Banggar-TAPD Ternate Fokus Genjot PAD di RAPBD 2026
Narasitimur – Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi fokus utama dalam rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Ternate dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Sabtu (22/11/2025).
Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate, Amin Subuh, mengatakan pertemuan tersebut digelar dalam format rapat dengar pendapat guna menyamakan persepsi terkait postur RAPBD 2026 sebagai bagian dari tahapan pra-pembahasan akhir.
“Rapat hari ini untuk menyamakan persepsi terkait postur APBD 2026. Ada informasi dari TAPD terkait optimisme anggaran tahun depan, sehingga program-program yang sifatnya urgent dapat diprioritaskan,” ujar Amin.
Ia menambahkan, DPRD memberikan catatan penting agar organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola PAD meninggalkan pola lama dan lebih agresif dalam memaksimalkan potensi yang ada.
Sementara itu, Ketua TAPD Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menegaskan bahwa pertemuan pra-tahap akhir ini penting untuk meminimalisir persoalan teknis yang berpotensi muncul dalam daftar inventaris masalah (DIM) saat pembahasan final.
“Dengan instrumen pra-tahap ini, hal-hal yang berpotensi menjadi masalah di tahap akhir bisa lebih mudah diselesaikan,” jelas Rizal.
Menurut Rizal, DPRD juga kembali menyoroti sejumlah sektor pendapatan daerah, termasuk Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi persampahan. Karena itu, TAPD meminta Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) menyusun skema baru untuk objek-objek yang dinilai mampu memberikan kontribusi lebih besar.
“Kami sudah meminta BP2RD mengidentifikasi objek mana saja yang bisa dinaikkan secara rasional untuk mendorong PAD,” tegasnya.
Rapat Banggar–TAPD dijadwalkan berlanjut pada tahapan akhir dalam beberapa hari ke depan. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





