Sejumlah Gazebo di Batu Angus Kulaba Rusak, Salah Satunya Berisiko bagi Pengunjung

Narasitimur – Sejumlah fasilitas gazebo di kawasan wisata Batu Angus, Kelurahan Kulaba, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, mengalami kerusakan. Kerusakan terlihat pada bagian plafon, atap seng, hingga rangka kayu gazebo.

Pantauan narasitimur.id, Minggu (14/12/2025), sedikitnya terdapat tujuh gazebo dengan kondisi rusak, mulai dari rusak ringan hingga rusak cukup parah. Selain itu, satu gazebo bertingkat juga mengalami kerusakan pada bagian lantai dua. Kondisi kayu lantai yang sudah rapuh dinilai membahayakan keselamatan pengunjung karena posisinya yang cukup tinggi.

Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan, area gazebo bertingkat tersebut saat ini telah dipalang menggunakan seng agar tidak dimasuki pengunjung.

Baca Juga:

Komisi II Koordinasi DAK Tidore di KKP dan Kementan, Abdurrahman: Banyak Program yang Bisa Dimanfaatkan Pemda

Kondisi fasilitas yang rusak tersebut menuai sorotan dari wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Salah satu pengunjung, Ridho, mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke kawasan wisata Batu Angus, namun belum melihat adanya perbaikan fasilitas.

“Saya sudah sering datang ke sini. Tempatnya nyaman, sejuk, dan banyak spot foto menarik. Tapi sayangnya beberapa fasilitas sudah rusak, seperti gazebo yang atapnya sudah rusak,” ujarnya.

Sementara itu, seorang petugas di kawasan wisata Batu Angus yang enggan disebutkan namanya mengatakan jumlah pengunjung saat ini mengalami peningkatan, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Kalau pagi masih kurang, tapi sore hari apalagi akhir pekan dan menjelang tahun baru, pengunjung ramai,” katanya.

Sekadar diketahui, Batu Angus Kulaba telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM pada Februari lalu sebagai warisan geologi dan menjadi titik koordinat dari 19 situs warisan geologi lainnya di Kota Ternate.

Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pariwisata sebelumnya berencana mengusulkan anggaran sebesar Rp100 juta untuk pemeliharaan objek wisata Batu Angus. Usulan tersebut mencakup pembangunan pagar pembatas, renovasi pos pintu masuk, serta penerangan di area wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rustam P. Mahli, menyebut anggaran pemeliharaan tersebut akan diusulkan melalui APBD Perubahan tahun 2024. Namun hingga kini, rencana tersebut belum terealisasi. (*)