Camat Jarang Berkantor, Warga Loteng Desak Bupati Halmahera Barat Turun Tangan
Narasitimur – Sejumlah warga Kecamatan Loloda Tengah (Loteng), Kabupaten Halmahera Barat, mendesak Bupati James Uang untuk mengevaluasi kinerja Camat Fabianus Atajalim. Mereka menilai pelayanan pemerintahan di Loteng terganggu lantaran camat jarang berkantor.
Pemuda Loteng, Asdian Taluke, mengatakan aktivitas pemerintahan kerap lumpuh karena camat lebih sering berada di Jailolo ketimbang di wilayah tugasnya.
“Kami minta Bupati Halbar segera evaluasi kinerja Camat Loteng. Selama ini pelayanannya sangat buruk,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Selain kehadiran camat yang minim, warga juga menyoroti kondisi fisik kantor kecamatan yang tidak terurus dan minim fasilitas. Asdian menyebut kantor tersebut tampak seperti rumah kosong dan jauh dari pemukiman warga.
Ia menambahkan, stigma lama bahwa wilayah Loloda kerap dijadikan tempat pembuangan ASN atau pejabat yang kalah politik semakin memperburuk citra pemerintahan.
Karena itu, ia berharap kepemimpinan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad melalui program JUJUR Jilid II dapat menghapus stigma tersebut dengan menghadirkan pelayanan publik dan pembangunan yang lebih baik.
“Selama ini orang menganggap Loloda sebagai tempat pembuangan karena jauh dan tidak berkembang. Kami berharap pemerintahan JUJUR Jilid II bisa mengubah stigma itu dengan menghadirkan pembangunan yang memadai,” pungkasnya. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





