Tidore Tanpa Tambang, Ahmad Laiman Tekankan Pentingnya Hutan
Narasitimur – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, menegaskan bahwa Tidore tidak memiliki aktivitas pertambangan seperti daerah lain di Maluku Utara. Meski begitu, pemerintah daerah terus berkomitmen menjaga kelestarian hutan agar bisa dimanfaatkan masyarakat di masa depan.
Hal ini disampaikan Ahmad usai menghadiri diskusi dalam rangka kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI ke Maluku Utara, yang berlangsung di Royal Resto Ternate, Selasa (23/9/2025).
“Kami atas nama pemerintah Kota Tidore menyampaikan apresiasi kepada Komisi IV DPR RI dan Menteri Kehutanan yang telah memberi ruang bagi kepala daerah untuk menyampaikan aspirasi. Kami berharap kerja sama pusat dan daerah dapat terjalin baik demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Tidore,” ujarnya.
Baca Juga:
Ia menambahkan, sebagai daerah kepulauan dengan banyak pulau berpenghuni serta wilayah transmigrasi di daratan Oba, Tidore juga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan DPR RI, terutama untuk masyarakat pesisir dan kawasan transmigrasi.
Kunjungan kerja ini membahas isu deforestasi di Maluku Utara, dengan fokus pada pengawasan pemegang izin usaha serta persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH). Pertemuan dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto dan dihadiri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, Wakil Gubernur Sarbin Sehe, kepala daerah se-Maluku Utara, serta perwakilan perusahaan pemegang izin kehutanan. (*)
Artikel Terkait
