Kampanye di Halmahera Selatan, HAS Nomor 1 Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Narasitimur – Desa Sumae, Kecamatan Bacan menjadi salah satu desa yang dikunjungi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur HAS Maluku Utara, di Halmahera Selatan.
Kunjungan paslon nomor urut 1 Husain-Asrul yang didampingi Permaisuri Boki Jou Mardiah di desa Sumae, pada Senin (21/10/2024) disambut meriah oleh warga setempat dengan tarian Togal. Warga juga mengalungkan bunga dan melingkarkan kain ke leher paslon dengan elektabilitas tertinggi di Maluku Utara itu.
Rasa haru dan bahagia terpancar diraut wajah warga yang hadir di lokasi kampanye. Suara teriakan warga “Ini torang pe Sultan, pokoknya lantik” terdengar jelas saat Sultan Tidore Husain dan Asrul masuk ke tenda kampanye.
Dalam pertemuan itu, cawagub Asrul Rasyid Ichsan menyapa sekaligus memperkenalkan dirinya. Asrul bilang, sebagai bagian dari keluarga besar Makian-Kayoa (Makayoa), Asrul tak akan pernah mundur selamgkahpun untuk berjuang demi masyarakat Maluku Utara, khususnya untuk Desa Sumae.
“Saya adalah orang Makian asli. Jadi so tara salah sudah kalo mama-mama bibi-bibi deng torang pe orang tua-tua di sini (Sumae) pilih HAS nomor 1, pilih saya deng Sri Sultan Tidore Husain Alting Sjah,” ujar Asrul.
Tak hanya mengajak warga untuk memilih mereka, Asrul juga memaparkan secara singkat visi misi HAS Malut, khususnya dari sektor pendidikan.
Di mana, jika terpilih pada Pilkada Malut nanti, keduanya akan memberi perhatian khusus bidang pendidikan. Bagi Sekretaris DPD PDIP Malut itu, penekanan dengan mendukung sumber daya manusia di sektor pendidikan sangat penting. Olehnya itu, pendidikan gratis menjadi program HAS yang akan dijalankan nanti. Program pendidikan, lanjut Asrul, adalah program yang tak bisa lepas dari HAS.
Di akhir orasi politiknya itu, Asrul meminta warga setempat untuk bersama-sama mengawal HAS, agar tidak terjadi kecurangan.
Sementara, cagub Sultan Husain dalam orasi politiknya menegaskan, bahwa harga diri masyarakat Desa Sumae tak bisa dibeli dengan nilai berappun. Menurut mantan anggota DPD RI itu, harga diri masyarakat tak bisa digadaikan.
Sultan mengajak warga untuk sama-sama turun tangan selamatkan Maluku Utara, karena bagi dia, menyelamatkan Maluku Utara tak cukup jika hanya menggunakan tangannya dan Asrul.
“Saya deng Asrul pe tangan ini tara bisa, torang juga butuh masyarakat samua pe tangan agar bisa selamatlan Maluku Utara ini dari orang-orang yang serakah, dan hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka. Torang mulai dari sekarang, agar ke depan torang pe anak cucu tara singsara,” tandasnya.
Usai kampanye, warga setempat yang hadir mengajak Sultan Husain dan Asrul baronggeng tarian Togal. Suasana kekeluargaan terasa saat keduanya berbaur dengan warga. (*)