1 Kecamatan di Halmahera Selatan Jadi Langganan “Mati Lampu”, PLN: Ada Pemeliharaan Jaringan
Narasitimur – Warga di Kecamatan Mandioli Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara, keluhkan pemadaman listrik, yang terjadi sepekan terakhir ini. Pemadaman listrik terjadi sejak pagi hingga sore hari, sehingga membuat sejumlah aktivitas dan komunikasi warga terganggu.
“Kalau mati lampu terus bagini, torang punya alat-alat elektronik seperti televisi, kulkas dan lainnya itu bisa rusak. Belum lagi yang jualan-jualan yang pakai listrik, kan kalau padam juga, dorang pe jualan es mencair dan tara bisa jalan sudah,” ungkap Ongen kepada media ini, Sabtu (11/1/2025).
Senada, Ruslan yang merupakan warga setempat menyebutkan, pemadaman listrik sudah terjadi beberapa hari. “Kalau lampu mati, jaringan telepon juga terganggu. Kalau ada yang penting atau darurat, kita juga khawatir keadaan seperti ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Meski sudah ada pemberitahuan, namun warga berharap adanya gangguan pada jaringan listrik bisa secepatnya pulih. Sehingga, aktivitas masyarakat juga bisa normal dan tidak terhambat.
Terpisah, Manajer ULP PLN Bacan, Jamal Amas menyampaikan, pemadaman listrik dilakukan sejak 6 sampai 11 Januari 2025. Hal itu disebabkan, adanya pemeliharaan guna peningkatan keandalan listrik.
“Pemadaman sejak tanggal 6 Januari sesuai flyer atau pemberitahuan yang kami share. Itu dilakukan untuk pemeliharaan dalam rangka peningkatan keandalan listrik. Dan itu sudah kami infokan juga ke warga Jiko. Pemeliharaan jaringan berupa pembersihan pangkas pohon,” pungkas Jamal.
Sekadar informasi, ada 6 desa di Kecamatan Mandioli Utara yang mengalami pemadaman listrik. Di antaranya Desa Indong, Pelita, Wayak, Bobo, Akedabo, dan Desa Loleongusu (*)
Artikel Terkait
