NarasiTimur
Beranda Publik Wawali Tidore: Pengibaran Bendera di Tanjung Mafutabe Harus Jadi Milik Daerah

Wawali Tidore: Pengibaran Bendera di Tanjung Mafutabe Harus Jadi Milik Daerah

Festival Juanga III yang dirangkaikan dengan HUT ke-80 RI dan Parade Juanga di Tanjung Mafutabe (Istimewa)

Narasitimur – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, menegaskan bahwa momentum pengibaran Bendera Merah Putih di Tanjung Mafutabe, Kelurahan Mareku, bukanlah hal biasa.

Menurutnya, perlu ada kesepahaman bersama antara Pemerintah Daerah dan masyarakat Mareku agar peristiwa bersejarah itu menjadi milik seluruh daerah, bukan hanya lingkup kelurahan atau kecamatan.

Hal tersebut disampaikan Ahmad saat menghadiri ramah tamah Peringatan Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Kawasan Indonesia Timur dalam rangka Festival Juanga III yang dirangkaikan dengan HUT ke-80 RI dan Parade Juanga di Tanjung Mafutabe, Senin (18/8/2025).

Ia menambahkan, momentum ini merupakan bentuk penghargaan terhadap tokoh-tokoh terdahulu yang menunjukkan semangat patriotisme melalui pengibaran merah putih sebagai simbol kedaulatan Indonesia.

Ahmad juga menyinggung peran penting Sangaji Jiko Malofo dalam sejarah politik dan sosial Kesultanan Tidore.

“Sudah saatnya kita duduk bersama untuk merumuskan langkah formal agar peringatan pengibaran bendera di Tanjung Mafutabe dapat dilaksanakan secara resmi dengan Pemerintah Daerah sebagai inspektur upacara,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua I TP PKK Sumiyati Ahmad Laiman, pimpinan OPD, Sangaji Laho, Sangaji Laisa, serta masyarakat Kelurahan Mareku.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan