Alasan 8 Partai Koalisi Pilih Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos

Narasitimur – Delapan partai koalisi pendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos-Sarbin Sehe, memiliki alasan untuk mendorong Sherly Tjoanda menggantikan posisi almarhum Benny Laos.
Hal itu disampaikan saat konferensi pers yang dihelat 8 petinggi parpol koalisi di Royal Resto Ternate, Senin (14/10/2024).
Nama Sherly yang juga istri almarhum Benny Laos dipilih berdasarkan rapat internal 8 parpol koalisi.
“Dalam rapat itu, kemarin kami menyepakati dan segera mengusulkan pengganti calon gubernur, yang mana dalam peraturan perundang-undangan diberi waktu tujuh hari dan kemudian kami sepakat satu nama yaitu, istri dari mendiang pak Benny, yakni Sherly Tjoanda,” jelas Rahmi Husen, ketua tim pemenang paslon nomor urut 4 Benny-Sarbin.
Sherly Tjoanda ditunjuk sebagai pengganti calon gubernur lantaran dirinya dinilai memiliki kapasitas dan kompetensi yang baik.
“Kami akan mengutus tim untuk menyampaikan dan meminta persetujuan dari beliau (Sherly). Sebab ibu Sherly juga pernah menemani almarhum Benny Laos selama lima tahun memimpin Pulau Morotai. Ibu Sherly mempunyai banyak pengalaman, sebab dia selalu mendampingi almarhum pak Benny, dan jangan remehkan perempuan,” pungkasnya.
Meski begitu, Rahmi mengaku, pihaknya memiliki satu nama lagi jika usulan tersebut ditolak oleh istri almarhum.
“kami punya planning B, jika planning A tidak bisa, dan planning B itu akan dibicarakan jika istri almarhum tidak bersedia. Namun saat ini yang kami usulkan ke DPP hanya satu nama,” akunya.
Disinggung perihal adanya dugaan sabotase dalam peristiwa terbakarnya speedboat Bela 72, Rahmi mengaku dari tim pemenangan mempercayakan seluruhnya kepada pihak yang berwenang.
“Kami tidak mau berspekulasi, kami serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian, untuk menyelidikinya,” tandasnya. (*)