Batu Angus Kulaba Ternate Segera Diaktivasi untuk Berjualan Masyarakat Sekitar

Narasitimur – Kawasan Batu Angus, yang merupakan salah satu warisan geologi Kota Ternate, segera diaktivasi sebagai area berjualan bagi masyarakat sekitar.
Langkah ini dinilai penting sebagai bagian dari tiga prinsip utama warisan geologi, yakni konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan bahwa kawasan Batu Angus sebenarnya sudah bisa dimanfaatkan untuk aktivitas ekonomi warga. Hal ini didukung dengan adanya zonasi yang telah ditetapkan.
“Di Batu Angus itu sudah ada zonasi. Lapak-lapak untuk berjualan berada di bagian atas, sedangkan kawasan bawah tidak diperbolehkan untuk aktivitas perdagangan. Jadi ini bisa segera diaktivasi, paling tidak di hari Minggu, untuk memberdayakan masyarakat Kulaba, karena fasilitasnya sudah lengkap,” ujar Rizal, Sabtu (15/3/2025).
Ia juga menekankan bahwa Dinas Pariwisata Kota Ternate perlu segera mengelola kawasan ini dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) guna mengoordinasikan aktivitas ekonomi dan pariwisata di Batu Angus.
Selain itu, Rizal menyebut panggung yang sudah tersedia di kawasan tersebut juga harus segera diaktivasi.
Menurutnya, masyarakat Kulaba memiliki banyak kesenian tradisional, seperti tarian, yang bisa ditampilkan untuk menarik wisatawan.
“Panggung yang ada harus segera diaktifkan karena Kulaba punya banyak tarian tradisional. Jadi ini harus dimanfaatkan secepatnya,” tegasnya.
Sekedar diketahui, batu angus kulaba sendiri merupakan titik koordinat dari 19 situs warisan geologi di Kota Ternate. (*)