6 Tahun Tanpa Anggaran, UPTD Farmasi Ternate Terpaksa Akali Pemusnahan Limbah Medis
Narasitimur – UPTD Instalasi Farmasi Kota Ternate terpaksa menggunakan anggaran operasional lain untuk memusnahkan limbah medis karena tidak mendapat alokasi rutin dari Dinas Kesehatan sejak 2018.
Kepala UPTD Farmasi, Munirah Rivai, mengungkapkan meski sempat dianggarkan Rp17 juta pada 2024, dana tersebut tidak pernah dicairkan.
Ia menilai kondisi ini sangat berisiko karena limbah terus menumpuk dan berbahaya jika tidak segera dimusnahkan.
Baca Juga:
“Pemusnahan tetap kami lakukan, tapi anggarannya kami akali dari pos distribusi. Ini menyangkut keselamatan,” ujar Munirah, Senin (2/6/2025).
Ia menyebut, pihaknya telah berulang kali mengusulkan anggaran ke Dinas Kesehatan, namun tidak direspons.
“Harusnya pemerintah lebih serius karena ini pelayanan dasar,” tegasnya.
Anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi Ibrahim, usai inspeksi mendadak ke UPTD tersebut, turut menyoroti kondisi itu.
Ia menegaskan tanggung jawab pemusnahan limbah ada di Dinas Kesehatan karena obat-obatan bersumber dari dinas tersebut.
“Masalah ini sangat serius. Pemkot harus segera ambil langkah. Jangan abaikan pelayanan dasar,” kata Nurjaya. (*)
Artikel Terkait
