30 Anggota DPRD Ternate Dibelikan iPad, Akademisi: Diperuntukan untuk Menunjang Kerja, Bukan untuk Gaya-gayaan

Narasitimur – Akademisi Universitas Khairun Ternate, Dr. Aziz Hasyim, menyoroti pengadaan belanja 30 unit iPad atau gedget seluruh anggota DPRD Kota Ternate.
Aziz kepada media ini, Selasa (22/7/2025) menyatakan, apabila pengadaan iPad itu menunjang kerja-kerja dan bisa meminimalisir anggaran, tentu sah-sah saja. Tetapi kalau barang elektronik seperti ini harus dialokasikan setiap tahun, berarti ini juga pemborosan.
“Kalau iPad ini dialokasikan setiap lima tahun sekali atau setiap periode jabatan, itu masih masuk akal. Tetapi kalau setiap tahun, itu sama saja dengan percetakan kertas, artinya anggarannya sama saja dengan penggunaan sebelumnya,” kata Aziz.
Menurut Aziz, yang menjadi catatan penting pengadaan iPad tidak boleh dianggarakan setiap tahun. Mengingat efisensi anggaran dan kondisi keuangan daerah, belum lagi masih banyak kebutuhan daerah yang harus diselesaikan.
“Sekwan harus menjelaskan secara detail urgensi pengadaan iPad. Jangan sampai, hanya dibeli kemudian dipakai hanya buat gaya-gayaan saja, atau ikut-ikutan tren. Betul, di era saat ini, kita dituntut kerja-kerja digitalisasi, tetapi di sisi lain perlu kita ketahui bahwa setiap pengadaan yang menggunakan APBD ataupun sumber dana lainnya harus jelas, detail dan transparan,” tegasnya.
Dosen Fakultas Ekonomi ini juga mengingatkan para anggota DPRD untuk memanfaatkan iPad sesuai tujuan, bukan sebaliknya. Sehingga, anggaran Rp300 juta dari APBD 2025 ini juga, benar-benar diperuntukan untuk menunjang kegiatan anggota DPRD.
Ia juga menambahkan, penting diketahui bahwa penggunaan iPad adalah bukan untuk kepentingan pribad. “Selesai masa jabatan, ya dikembalikan karena itu jadi aset pemkot. Anggota yang baru juga bisa pakai iPad yang sama. Karena ini sifatnya pinjam pakai, bukan milik pribadi. (*)