Kandidat HIPMI Malut Rio Pawane Dikecam, Ketua Tim Pemenangan: Itu Serangan Murahan!

Narasitimur – Ketua Tim Pemenangan calon Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara 2025–2028, Fitrah Akbar, menegaskan pihaknya tidak akan membuang energi untuk merespons kecaman Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pulau Morotai maupun berbagai serangan yang diarahkan ke kandidatnya, Rio C. Pawane.
Menurutnya, serangan-serangan itu lebih banyak bernuansa politis, tidak substansial, dan sama sekali tidak berhubungan dengan visi besar HIPMI ke depan.
“Kami tidak akan larut menanggapi serangan murahan yang tidak berhubungan dengan masa depan organisasi. Lebih baik energi dan waktu kami habiskan untuk kerja nyata, turun ke lapangan, dan membawa solusi untuk pengusaha muda Maluku Utara,” tegas Fitrah, Kamis (2/10/2025).
Alih-alih terjebak dalam polemik, Fitrah menegaskan tim pemenangan Rio justru semakin solid bergerak ke basis-basis BPC. Hingga saat ini, pihaknya sudah turun langsung di tiga daerah strategis: Halmahera Barat (Halbar), Halmahera Utara (Halut), dan Morotai.
Di Halmahera Barat, tim Rio memfasilitasi pengadaan sekretariat dan rumah oleh-oleh yang akan dikelola HIPMI Halbar, sekaligus menggagas pelatihan dan sertifikasi guide pariwisata. Lebih jauh, komunikasi dengan investor untuk membangun pabrik pakan sedang berjalan dan bahkan sudah mendapatkan respons positif dari Bupati Halbar, James Uang.
Sementara di Halmahera Utara, fokus diarahkan pada investasi alat berat untuk sektor pertambangan serta modernisasi pertanian yang diharapkan mampu membuka ruang produktivitas baru bagi pengusaha muda lokal.
Di Pulau Morotai, tim pemenangan menghadirkan investor swasta yang siap menanamkan modal untuk pembangunan cold storage berkapasitas 250–300 ton. Proyek strategis ini juga dikaitkan dengan pembicaraan bersama PELNI terkait penambahan jumlah kontainer frozen guna memperlancar distribusi hasil perikanan.
Fitrah menyebut langkah-langkah tersebut bukan sebatas janji kampanye, melainkan bentuk komitmen nyata bahwa HIPMI di bawah Rio C. Pawane akan tampil sebagai organisasi yang mampu menghadirkan solusi konkret bagi pengusaha muda Maluku Utara.
“Kalau ada yang menyerang dengan narasi personal, itu hak mereka. Tapi kami hadir dengan narasi besar: investasi, lapangan kerja, pemberdayaan, dan jejaring ekonomi. HIPMI harus dipimpin oleh figur yang bisa bicara data, program, dan masa depan, bukan sekadar jargon kosong,” tutup Fitrah dengan nada tegas.
Dengan strategi kampanye yang konsisten dan terukur, kubu Rio C. Pawane ingin membuktikan bahwa politik dagang serangan tidak akan mampu menghalangi lahirnya gagasan besar untuk membangun ekosistem pengusaha muda di Maluku Utara. (*)