Seorang Perempuan di Oba Utara Diduga Dilecehkan dan Divideokan Teman-teman Pelaku

Narasitimur – Seorang perempuan di Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan, diduga menjadi korban pelecahan oleh pria.
Berdasarkan keterangan korban inisial M (21 tahun), perbuatan bejat itu ia alami pada Selasa (2/9/2025) dini hari.
Awalnya terduga pelaku berinisial C sekira jam 2 malam mengantar korban pulang ke rumahnya. Saat itu, korban bersama temannya berinisial I, tetapi I diantar oleh temannya berinisial S. Begitu sampai di rumah, korban masih mencari kunci pintu, merasa korban tengah sibuk menghubungi adiknya, C langsung melakukan aksinya dengan menarik dan membanting korban.
“Kami sempat berkelahi tapi sudah tidak bisa lagi, karena saya sudah kelelahan,” ucap korban dengan meneteskan air mata, pada Rabu (3/9).
Waktu kejadian, korban bilang di lokasi terdapat teman-teman C tetapi mereka hanya melihat.
“Saya tara kanal dorang, tapi yang saya tahu cuma laki-laki nama Kamar, lalu ada juga laki-laki satu orang sama pelaku. Karena kosan itu dekat saya punya mama tengah. Pas saya mau ke kosan mama tengah, dia (pelaku) tarik lagi baru teman-temannya cuma nonton,” terang korban.
Kata korban, saat itu juga ada sekitar 5-6 orang di lokasi kejadian. “Pelaku punya teman-teman cuma lewat saja padahal ada lihat kami tarik-menarik karena saya mau selamatkan diri. Di dalam kamar dorang banting saya di tampa tidor lalu pelaku kunci pintu dan paksa saya buka baju. Pelaku sudah cium-cium dan pas saya teriak pelaku ramas leher. Pelaku kase masuk jari (ke vagina,red) dua atau tiga hari secara paksa. Saya hanya menangis,,” jelas korban.
Korban bilang, kejadian berlangsung sekitar jam 3 sampai 4 dini hari.
“Saya telepon ade tapi tidak bisa, saya telepon pacar saya juga tidak bisa. Soalnya pelaku tarik rambut saya dan banting saya di lantai. Ada teman-temannya tapi cuma lihat saja dan mereka videokan peristiwa itu,” pungkas korban.
Atas peristiwa itu pula, keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Oba Utara.
Terpisah, Kapolsek Oba Utara Ipda Suherlin saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.
“Benar, laporan sudah diterima dan masih dalam tahap penyelidikan,” singkatnya. (*)