Bupati Morotai Gelar Rakor untuk Penyambutan Kunker Wapres RI

Narasitimur – Pemerintah Pulau Morotai, Maluku Utara, siap menyambut kunjungan kerja (kunker) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan pada Rabu (15/10/2025).
Sebagai bentuk kesiapan, Pemda Morotai telah menggelar rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Daloha Resort, pada Sabtu (11/10).
Rapat dipimpin oleh Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua dan didampingi Wakil Bupati Rio Cristian Pawane, serta dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, dan OPD terkait.
Dalam arahannya, Bupati Rusli Sibua menegaskan bahwa Pemda Morotai menyambut baik rencana kunjungan Wapres RI. Bupati Rusli menyebut momentum ini penting bagi daerah, terutama dalam memperkuat posisi Morotai sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata nasional, sekaligus sebagai lumbung ikan nasional.
“Kunjungan Wapres menjadi momentum kebangkitan sektor Morotai seperti pariwisata dan perikanan. Ini tentu berdampak positif bagi promosi dan percepatan pembangunan daerah,” ungkap Bupati Rusli.
Selain fokus pada kawasan ekonomi khusus, kunker Wapres juga akan dimanfaatkan untuk meninjau langsung sejumlah proyek pembangunan dan potensi investasi di Pulau Morotai.
Sementara pada Minggu (12/10), Wakil Bupati Rio Cristian Pawane turut mendampingi tim pendahulu dari kantor Wapres untuk meninjau kesiapan di sejumlah titik. Di antaranya Bandara Leo Wattimena, ruang tunggu VIP bandara, RSUD Morotai, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jababeka, dan beberapa lokasi lainnya.
Plt. Kepala Bagian Infokom dan Humas Setda Morotai, Iwan Muraji, kepada awak media menyampaikan bahwa kunjungan Wapres merupakan momentum istimewa bagi Morotai. Sehingga seluruh persiapan teknis dan tata protokol akan mengikuti standar protokol istana.
“Kunjungan Wapres merupakan kehormatan bagi Morotai. Ini menandakan daerah kita kondusif dan layak dikunjungi oleh pimpinan negara. Sesuai arahan pemerintah pusat, tidak ada acara seremonial khusus karena efisiensi menjadi prinsip utama,” terang Iwan Muraji.
Iwan bilang, Pemda tidak akan melakukan mobilisasi masyarakat untuk menyambut Wapres. Namun, masyarakat tetap diperbolehkan melihat langsung kunjungan tersebut secara mandiri. “Pemda tidak memobilisasi massa, tapi jika masyarakat ingin menyaksikan secara langsung tentu diperbolehkan” tambahnya.
Terkait kegiatan pembersihan sejumlah lokasi menjelang kedatangan Wapres, Iwan menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan karena keterbatasan tenaga kebersihan Pemda. Oleh karena itu, ASN juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan tanpa mengganggu pelayanan publik di kantor masing-masing.
“Pembersihan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama. ASN kita bantu menjaga kebersihan lokasi strategis, sementara pelayanan publik tetap berjalan normal,” ujarnya.
Iwan mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, agar Morotai tampil bersih dan tertib saat dikunjungi Wapres.
Kunjungan Wapres ini, sambung dia, adalah menjadi cambuk bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja, serta membangun sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dalam mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden RI. (*)