NarasiTimur
Beranda Peristiwa Tim SAR Gabungan Evakuasi 29 Warga Terjebak Banjir di Bacan

Tim SAR Gabungan Evakuasi 29 Warga Terjebak Banjir di Bacan

Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Banjir yang Terjebak di Bacan Timur (Humas/Narasitimur)

Narasitimur – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 29 warga yang terjebak banjir di Desa Sayoang dan Desa Bori, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan.

Operasi penyelamatan ini dilakukan setelah Unit Siaga SAR Halsel menerima laporan dari warga Desa Babang, Andre, pada Sabtu (22/3/2025).

Kejadian bermula pada Jumat (21/3), sekitar pukul 15.00 WIT, ketika seorang warga bernama Erik bersama istri dan dua anaknya pergi ke kebun untuk menjemur kelapa.

Namun, keesokan harinya, Erik menghubungi keluarganya dan melaporkan bahwa mereka terjebak banjir di sekitar jembatan penghubung antara Desa Sayoang dan Desa Bori. Mereka terpaksa berlindung di atas pohon untuk menghindari arus banjir yang semakin deras.

Menerima laporan ini, Unit Siaga SAR Halsel segera berkoordinasi dengan BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat setempat untuk melakukan evakuasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Iwan Ramdani, mengatakan bahwa Tim Rescue SAR Halsel bergerak ke lokasi pada pukul 20.00 WIT dengan membawa perahu karet dan perlengkapan evakuasi.

“Sesampainya di perbatasan Desa Sayoang dan Desa Bori, tim mendapat informasi tambahan bahwa ada 19 warga lainnya yang juga terjebak di jalur menuju lokasi kejadian. Evakuasi terhadap mereka menjadi prioritas sebelum melanjutkan penyelamatan terhadap empat korban awal,” ujar Iwan.

Pada pukul 00.20 WIT, Tim SAR Gabungan akhirnya mencapai lokasi kejadian dan menemukan enam orang tambahan yang juga terjebak banjir, sehingga total korban yang harus dievakuasi menjadi 29 orang. Proses evakuasi sempat terkendala cuaca buruk dan debit air yang terus meningkat.

Seluruh korban akhirnya berhasil dievakuasi ke tempat aman pada pukul 01.30 WIT. Dari 29 warga yang diselamatkan, tiga di antaranya mengalami gejala hipotermia dan langsung mendapat pertolongan pertama sebelum dibawa ke Puskesmas Babang untuk penanganan lebih lanjut.

Unsur yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini antara lain Unit Siaga SAR Halsel, Polairud Res Halsel, Pos TNI AL Bacan, BPBD Halsel, serta masyarakat setempat.

Hingga kini, kondisi wilayah yang terdampak banjir masih dipantau, mengingat curah hujan di Halmahera Selatan masih tinggi. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan