Plt Kadis Perindagkop Halmahera Barat Diduga Pangkas Kuota Minyak Tanah
Narasitimur – Sejumlah pangkalan BBM bersubsidi jenis minyak tanah (mitan) di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), diduga mengalami pemangkasan kuota secara sepihak oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Halbar, Zefany Murari.
Salah satu sumber terpercaya, kepada narasitimur.id mengungkapkan bahwa pemangkasan jatah mitan dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak pangkalan, meskipun kuota minyak tanah sudah ditetapkan dalam kontrak antara agen mitan dan pangkalan.
“Sebelumnya, jatah mitan di pangkalan sudah sesuai kontrak, tapi dengan adanya kepala dinas baru ini, kebijakan diambil sepihak. Jatah minyak langsung dipangkas 2 sampai 5 ton, terutama di pangkalan yang sudah lama beroperasi,” ujar sumber tersebut, jumat (4/4/2025).
Ia juga menyesalkan kebijakan tersebut karena dianggap tidak sesuai prosedur dan dilakukan tanpa pemberitahuan resmi.
“Kami patut curiga ada permainan antara kepala dinas dengan agen minyak di Ternate,” tambahnya.
Sumber itu berharap pemerintah daerah dan agen minyak tanah dapat memastikan kuota mitan tetap sesuai kontrak agar distribusi tidak terganggu.
“Setiap akhir tahun, tepatnya di bulan Desember, kami selalu menandatangani kontrak dengan agen minyak di Ternate,” katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Plt. Kadis Perindagkop Halbar, Zefany Murari, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





