Proses Pembangunan PAUD Negeri 8 Nakamura di Morotai Terkendala Bahan Kayu
Narasitimur – Proyek pembangunan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri 8 Desa Nakamura Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, belum rampung.
Amatan narasitimur.id pada Kamis (23/10/2025), progresnya baru pada penyusunan batu tela dan kusen jendela.
Pengelola PAUD, Nur Arsyad saat ditemui mengaku, kalau proses pembangunan baru dikerjakan satu minggu belakangan ini. Ia juga sempat menanyakan ke kontraktor apakah ada kendala pada proses pembangunan PAUD ini, sebab yang dilihatnya proyek ini terkendala soal ketersediaan kayu.
Selain itu, kata Nur, papan proyek pekerjaan pada bangunan ini juga tidak dipasang. Menurut Nur, yang ia ketahui proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp190 juta.
“Kontraktornya tiga hari lalu ada di sini dan dia setiap hari datang. Terus dia bicarakan terkait dengan proses bangunan PAUD. Jadi, saya tanya apa kendalanya sehingga dia belum berjalan,” ujar Nur.
“Kontraktor bilang sementara ada proses papan di sana, di hutan. Kemudian saya bilang, sebetulnya kemarin itu harus pengadaannya di penampungan atau di tempat kayu,” sambungnya.
Nur juga mengatakan, sebelumnya kontraktor tersebut menyampaikan kalau proyek ini akan memperdayakan warga setempat.
“Tujuannya dia (kontraktor) itu karena di sini ada tukang sensor kayu jadi lebih baik beli di sini agar dia libatkan juga orang-orang di sini untuk sekadar dapat uang begitu,” imbuhnya.
Padahal, sambung Nur, apabila kontraktor mengambil bahan kayu di wilayah mereka, tentu pekerjaan akan lebih cepat. Hanya saja, mereka berdalih mengambil kayu di hutan, sehingga memakan waktu.
“Proses pekerjaannya baru dimulai satu minggu. Kalau setahu saya besar bangunannya itu 6×8 meter dan kalau anggarannya itu menurut kontraktor Rp190 juta sekian. Targetnya kalau boleh dihitung satu bulan berjalan dan harus selesai,” tegasnya. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





