Koperasi Merah Putih di Ternate Terkendala Lahan, Pemkot Ajukan Penyesuaian
Narasitimur – Program Koperasi Desa Merah Putih (KKMP) di Kota Ternate kini masuk tahap inventarisasi lahan, namun proses tersebut terhambat oleh syarat lahan minimal 600 meter persegi yang sulit dipenuhi.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Sarif Sabatun mengatakan pencarian lahan menjadi kendala utama karena keterbatasan lahan kosong di Kota Ternate.
“Kendala utama kita yaitu lahan. Di Ternate untuk mencari lahan sesuai syarat tersebut sangat susah. Untuk lahan kita cari yang milik Pemkot, Pemprov maupun pusat,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Sarif mengaku pihaknya sudah menyampaikan hambatan tersebut ke pemerintah pusat. Pemkot juga mengusulkan agar syarat lahan dapat disesuaikan dengan kondisi geografis Ternate.
“Kita sudah sampaikan ke pusat, termasuk opsi menyesuaikan syarat dengan kondisi daerah. Katanya nanti ditindaklanjuti,” ujarnya.
Saat ini, sejumlah KKMP yang sudah berjalan masih menggunakan kantor lurah atau bangunan milik kelurahan. Koperasi tersebut meliputi: KKMP Makassar Timur, KKMP Soa, KKMP Akehuda, KKMP Tanah Tinggi, KKMP Sangaji, dan KKMP Sasa
Berdasarkan data validasi aset BPKAD Kota Ternate, sejumlah lokasi memiliki potensi lahan namun belum semuanya memenuhi syarat ukuran.
Dari beberapa titik, lahan di Tabona yang menggunakan aset Pemprov dan lahan di Tafure milik Pemkot menjadi dua lokasi yang telah memenuhi standar untuk pembangunan kantor KKMP.
Sarif berharap ketersediaan lahan dapat segera dipastikan agar pembangunan fasilitas koperasi berjalan sesuai target. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





