Kepsek di Halmahera Selatan Diduga Aniaya Siswi, Keluarga Lapor Polisi

Narasitimur – Kepala SMK Negeri 4 Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, Taha Mahmud diduga menganiaya salah satu siswi kelas XI.
Korban mengalami lebam di bagian bokong. Dugaan kekerasan dan penganiayan ini terjadi di halaman sekolah di Jalan Koko Buas Nomor 01 Desa Bajo, Kecamatan Kayoa, tepatnya pada Senin (20/1/2025) usai pelaksanaan upacara.
Atas ulahnya itu, korban saat ini menjerit kesakitan karena luka lebam yang dideritanya. Bahkan untuk tidur, korban terpaksa harus tengkurap.
Korban bilang, saat itu, kepsek memukul bokongnya memakai sepotong kayu.
“Saya dipukul kepsek pakai kayu sangat kuat,” ungkap korban.
Usai di pukul dengan kayu, kepsek menyuruh 15 siswa-siswi ikut memukuli korban di bagian bokong dengan kayu yang sama secara bergilir. Kepsek memerintahkan setiap siswa memukuli korban masing-masing sebanyak 5 kali.
“Setelah kepsek pukul saya, dia juga suruh siswa-siswa pukul pake kayu yang sama. Saya hitung-hitung siswa yang pukul itu 15 orang,” ujarnya.
Menurut korban, ia dihakimi lantaran absen selama beberapa hari.
“Saya juga sudah memberikan alasan kenapa saya tidak sekolah,” tandasnya.
Atas tindakan tak terpuji sang kepsek, pihak keluarga, telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kayoa.
Hingga berita dipublis, Kepsek SMK Negeri 4 Halmahera Selatan itu, belum bisa dikonfirmasi. (*)