STQH ke 12 Tingkat Halmahera Timur Resmi Ditutup, Sekda Titip Pesan Ini ke Qori dan Qoriah

Narasitimur – Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Richky C. Richfat mewakili bupati menutup secara resmi Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-XII tingkat Kabupaten Halmahera Timur, pada Kamis (27/2/2025).

STQH ke 12 digelar di Desa Bicoli, Kecamatan Maba Selatan, Haltim.

Dalam penutupan tersebut, sekda berharap qori dan qoriah tetap berbenah hingga sampai pada tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga:

Kabag Ops Viral Rampas Megafon Pendemo, Polres Ternate Masih Kroscek Kronologi

Atas nama pemerintah daerah, Richky menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kafilah yang ikut berpartisipasi, selama kegiatan STQH berlangsung.

Tak lupa pula, Richky mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil meraih prestasi, dan berharap ke depan lebih mengembangkan prestasinya ke tingkat yang lebih tinggi lagi, untuk dapat membawa nama harum Kabupaten Halmahera Timur.

Richky juga berpesan secara khusus kepada seluruh pengurus LPTQ tingkat kabupaten dan kecamatan, agar lebih serius dan bersungguh-sungguh serta tetap istiqomah dalam membina para qori dan qoriah di Lingkup Halmahera Timur, sehingga diharapkan dapat menempati papan atas pada penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Maluku Utara.

“Untuk peserta yang meraih juara, jangan cepat berpuas diri, perjalanan masih panjang sehingga keinginan kuat dari saudara-saudari bisa menjadi qori dan qoriah di ajang tingkat nasional dan internasional, demi mengharumkan nama baik Halmahera Timur,” ungkapnya.

Sementara kepada peserta yang belum berhasil merai juara, Richky memberi semangat dan motivasi agar tetap semangat, fokus belajar dan berbenah lebih baik lagi sehingga ke depan bisa meraih keberhasilan dalam ajang STQH.

Di akhir sambutanya, Ricky mengucapkan terimah kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan seluruh pengurus LPTQ, serta para dewan hakim, para camat dan pemerintah desa, serta pemuda-pemudi yang ikut menyukseskan STQH tahun ini.

“Saya berharap mencari bibit-bibit qori dan qoriah harus betul-betul dari Halmahera Timur, sehingga yang juara itu benar dari generasi Halmahera Timur, jangan lagi ada istilah transfer qori dan qoriah,” tutupnya. (*).