Pemuda di Halmahera Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Indekos

Narasitimur – Seorang pemuda berinisial JH (26 tahun) ditemukan meninggal dunia, di kamar indekosnya di Desa Kupa Kupa, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara, pada Minggu (4/5/2025).

Jasad korban ditemukan oleh saksi Higeyin Heleku sekitar pukul 16.30 WIT. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Kasi Humas Polres Halmahera Utara, AKP Kolumbus Guduru saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga:

Seorang Pemuda di Morotai Ditemukan Tak Bernyawa di Gubuk Kebun

“Ia benar, pada pukul 17.00 WIT, terdapat informasi dari masyarakat setempat ibu Syane Hinoke kepada pihak SPKT Polsek Tobelo Selatan, bahwa terdapat peristiwa bunuh diri di Desa Kupa Kupa Selatan,” akunya.

Berdasarkan informasi yang himpun, saksi saat itu hendak ke kamar mandi tepatnya di belakang rumah. Namun, saat pergi ke belakang saksi melewati kamar korban, dan melihat pintu kamar korban terbuka. Saksi lalu mengurungkan niatnya ke belakang rumah dan masuk ke kamar korban, karena di kamar tersebut terdapat kamar mandi juga. Saat saksi hendak membuka pintu kamar mandi, ia kaget lantaran korban sudah dalam posisi tergantung dengan sebuah kain sarung yang terikat di ventilasi kamar mandi itu. Setelah itu, saksi memanggil penghuni kos lainnya dan melepaskan kain sarung yang melilit di leher korban.

“Sebelumnya saksi menyampaikan bahwa pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 23.30 WIT, korban pernah berkata bahwa saya mau gantung diri, namun tidak menjelaskan apa masalahnya. Hal itu lalu ditanggapi oleh saksi dengan kalimat “ngana gila”, namun korban hanya diam,” terang Kolombus menjelaskan kesaksian saksi Higeyin.

Selain itu, korban juga sempat mengatakan kepada rekan lainnya, jika keesokan harinya mereka tak melihatnya, maka cari saja di pohon.

Menurut Kolombus, pihaknya sudah mengambil langkah dengan mengamankan TKP, meminta keterangan para saksi serta berkoordinasi dengan pihak keluarga korban yang ada di Desa Iga, Kecamatan Wasile, Halmahera Timur.

Pihak keluarga korban juga telah menandatangani surat penolakan autopsi. (*)