BPRS Bahari Berkesan Sebut Tantangan Ekonomi Masih Berat, Dana Pihak Ketiga Lambat Terserap
Narasitimur – Direktur Utama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan, H. Risdan Harly, menyebut kondisi ekonomi saat ini masih belum stabil dan berdampak langsung terhadap sektor perbankan, termasuk lembaga keuangan daerah.
Menurutnya, situasi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah bank harus melakukan langkah efisiensi untuk menjaga stabilitas keuangan.
“Kondisi ekonomi saat ini masih belum baik-baik saja, banyak program efisiensi dari pihak bank yang pasti berdampak, dan ke depan pasti terasa berat,” ujarnya Risdan, Senin (13/10/2025).
Baca Juga:
Ia menjelaskan, fungsi utama bank sebagai penghimpun dan penyalur dana kini menghadapi tantangan serius. Sulitnya menghimpun dana pihak ketiga (DPK) turut memengaruhi kemampuan bank dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat.
“Kalau dana pihak ketiga tidak dapat dihimpun atau lambat, maka akan berdampak pada pembiayaan. Jika pembiayaan tidak bisa disalurkan, dipastikan perekonomian akan menghadapi tantangan yang cukup besar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dirut BPRS Bahari menyoroti kebijakan efisiensi dan pemotongan Transfer ke Daerah(TKD) oleh pemerintah pusat. Ia berharap kebijakan tersebut dapat ditinjau kembali agar daerah memiliki ruang fiskal yang lebih leluasa.
“Semoga kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi dan pemotongan TKD bisa ditiadakan,” tandasnya. (*)
Artikel Terkait
