Insentif Para Janda dan Lansia di Morotai Mulai Disalurkan Melalui BRI

Narasitimur – Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, mulai menyalurkan insentif bagi para janda dan lanjut usia (lansia).

Hal inipun dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Morotai, Ansar Tibu, saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (9/12/2025).

Ansar bilang, penyaluran insentif melalui BRI dan dalam tahap pembagian buku tabungan.

Baca Juga:

SPI: Tidore Raih Skor 74,37 Persen Kalahkan Provinsi Malut

“Sekarang ini buku tabungan yang dibagikan baru di sekitar Morotai Selatan, itu pun belum selesai. Jadwal pembagiannya kan dari mereka (BRI), tapi Insya Allah Desember ini semuanya sudah selesai. Mereka juga kejar waktu karena ini ada yang mau natal,” ujarnya.

“Tapi SPM-nya sudah masuk, jadi kalau buku tabungannya sudah diterima, langsung sudah bisa ambil uangnya karena uangnya sudah terparkir di rekening mereka (penerima),” sambungnya.

Menurutnya, ada beberapa kesalahan teknis dalam penginputan data penerima, sehingga data tersebut ditolak dalam sistem bank. Kesalahan tersebut terdapat dalam penulisan nama penerima.

“Jika terjadi hal tersebut pada penerima lainnya, maka segera dilaporkan ke pihak Dinsos dengan membawakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Data gagal itu bukan berarti dinas tidak menerima, tapi karena ada kesalahan penulisan nama atau ada kekurangan huruf dalam nama itu, makanya saya bilang kalau terjadi begitu maka datang ke Dinsos bawa KTP untuk disesuaikan namanya, karena memang saat diinput di bank itu ada yang namanya salah misalnya kurang satu huruf,” jelasnya.

Untuk buku tabungan yang sedang dibagikan oleh pihak bank ini, kata Ansar, tidak hanya untuk janda dan lansia, tetapi juga untuk disabilitas dan anak yatim piatu.

Berdasarkan data Dinsos P3A Morotai, terdapat 2.115 orang janda dan lansia yang berhak menerima insentif, masing-masing janda sebesar Rp2 juta per bulan dan lansia Rp1 juta. Sementara, disabilitas dan anak yatim piatu sebanyak 600 penerima, dengan nominal yang diterima Rp100 ribu per bulan.

Pembayaran insentif handa dan lansia terhitung sejak dilaunchingnya program tersebut, yakni 17 Agustus 2025. (*)