BKAD Halmahera Barat Diduga Perlambat Pencairan Bantuan Pendidikan
Narasitimur – Sejumlah mahasiswa penerima bantuan pendidikan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengeluhkan sulitnya proses pencairan dana di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Mereka menilai proses pencairan berjalan lambat, meski seluruh berkas dan persyaratan telah dinyatakan lengkap oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Halbar.
Salah satu sumber terpercaya menyebutkan, kendala pencairan terletak di internal BKAD.
Baca Juga:
“Kalau di bagian Kesra semua sudah beres, tapi saat pencairan di BKAD itu sangat susah. Kami sampai harus kejar-kejaran. Sebenarnya Kepala BKAD ini mau bagaimana? Mau susahkan orang atau bagaimana?” ujar sumber tersebut, Kamis (10/4/2025).
Ia menambahkan, proses pengajuan bantuan akhir studi yang diajukan sejak sebulan lalu belum juga dicairkan, meski permintaan resmi dari Bagian Kesra telah dilayangkan ke BKAD.
“Padahal bantuan ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintahan JUJUR melalui program Halbar Cerdas, untuk membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan mereka,” lanjutnya.
Keluhan juga datang dari mahasiswa yang berdomisili di luar Jailolo, seperti di wilayah Loloda. Mereka harus menempuh jarak jauh untuk mengurus bantuan, namun menghadapi proses yang rumit di keuangan daerah.
“Bayangkan mahasiswa dari jauh harus datang ke Jailolo dan menghadapi proses yang seperti ini, sangat menyulitkan,” katanya.
Ia berharap Bupati Halbar James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhammad dapat memberi perhatian terhadap keluhan ini, agar bantuan pendidikan benar-benar menjadi skala prioritas sesuai janji politik mereka.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala BKAD Halbar Sonya Mail belum memberikan keterangan. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak membuahkan hasil karena nomor yang bersangkutan tidak aktif. (*)
Artikel Terkait
